Dolar AS stabil pada Kamis(18/9) pagi setelah sempat anjlok ke level terendah 3,5 tahun dan kemudian rebound tajam, seiring pelaku pasar mencerna implikasi dari retorika hati-hati Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga lebih lanjut.
The Fed memangkas suku bunga sebesar seperempat poin pada Rabu, sesuai ekspektasi, dan mengindikasikan akan terus menurunkan biaya pinjaman secara bertahap sepanjang tahun ini, yang awalnya membuat dolar terpuruk.
Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menggambarkan langkah kebijakan hari itu sebagai pemangkasan berbasis manajemen risiko akibat pelemahan pasar tenaga kerja, sembari menekankan bahwa bank sentral tidak perlu terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan.
Dot plot ekspektasi kebijakan The Fed memproyeksikan median tambahan pemangkasan sebesar 50 bps dalam dua pertemuan tersisa tahun ini, tetapi hanya satu kali pemangkasan lagi pada 2026.
"Perkiraan yang direvisi menyoroti tingkat ketidakpastian yang masih menyelimuti prospek," kata Elliot Clarke, Kepala Ekonomi Internasional Westpac. "Waktu dan skala pemangkasan suku bunga yang diperkirakan juga menunjukkan risiko yang masih tersisa terhadap inflasi."
Dolar sempat anjlok ke level terendah sejak Februari 2022 di 96,224 terhadap sekeranjang mata uang utama segera setelah keputusan suku bunga, namun kemudian melonjak kembali hingga 0,44% lebih tinggi di 97,074.
Euro stabil di $1,1818 pada Kamis pagi, setelah sempat naik ke level tertinggi sejak Juni 2021 di $1,19185 sebagai reaksi awal terhadap pengumuman The Fed.
Poundsterling juga datar di $1,3626 setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 2 Juli di $1,3726 pada Rabu.
Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada Kamis dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 4%. Data resmi pada Rabu menunjukkan inflasi Inggris tahunan berada di 3,8% pada Agustus, sesuai jajak pendapat Reuters, memperkuat ekspektasi pasar bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut kecil kemungkinannya dalam waktu dekat. Ekonom yang disurvei Reuters awal bulan ini memperkirakan satu kali pemangkasan lagi sebelum akhir tahun.
Dolar turun tipis 0,08% menjadi 146,815 yen dalam sesi terbaru, setelah sebelumnya melemah hingga 0,67% ke level terendah sejak 7 Juli di 145,495 yen semalam sebelum rebound.
Bank of Japan diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada Jumat, meski pasar memperkirakan peluang kenaikan seperempat poin hingga Maret mendatang, dengan sekitar 50% kemungkinan terjadi tahun ini.
Sorotan tertuju pada pemilihan 4 Oktober mendatang, di mana Partai Demokrat Liberal yang berkuasa akan memilih pemimpin baru menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang mundur setelah kekalahan telak dalam pemilu majelis tinggi.
Dolar Selandia Baru melemah 0,49% ke level terendah satu pekan di $0,5935 setelah data menunjukkan ekonomi negara itu menyusut lebih dari perkiraan pada kuartal kedua.
Dolar Australia stabil di $0,6655 menjelang rilis data ketenagakerjaan pada hari itu.
Greenback juga stabil di C$1,3772 setelah Bank of Canada pada Rabu memangkas suku bunga seperempat poin ke level terendah tiga tahun, sesuai perkiraan, dengan alasan lemahnya pasar tenaga kerja dan berkurangnya kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang mendasari. (azf)
Sumber: Reuters
Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...
Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...
Dolar AS merosot ke level terendah dua minggu terhadap yen pada hari Rabu setelah data menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di ekonomi terbesar dunia tersebut berkontraksi bulan lalu, meningkatkan...
Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam sesi perdagangan karena jumlah penggajian di perusahaan-perusahaan AS secara tak terduga turun pada bulan September dan para pedagang menambah taruhan akan d...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerin...
S&P 500 ditutup relatif datar pada hari Jumat. Dow Jones memperpanjang rekor tertingginya dengan naik 240 poin dan berakhir di level 46.758 setelah sempat melampaui 47.000 selama sesi tersebut. Sementara itu, Nasdaq melemah 0,3% seiring...
Presiden Federal Reserve (Fed) Bank of Dallas, Lorie Logan, menyampaikan nada gugup pada hari Jumat, memperingatkan bahwa meskipun pasar tenaga kerja melemah dengan cepat, banyak langkah kebijakan potensial dapat secara tidak sengaja memicu putaran...
Jumat pertama setiap bulan terasa berbeda tanpa membaca laporan ketenagakerjaan bulanan Biro Statistik Tenaga Kerja yang banyak disorot, jangan khawatir. Anda mungkin tidak melewatkan banyak hal. Meskipun BLS tidak melaporkan aktivitas ekonomi...
rilis data resmi AS tertunda karena pemerintah federal sedang shutdown. Saat anggaran belum disahkan, Antideficiency Act melarang lembaga federal...
Saham Eropa melanjutkan penguatan pada hari Jumat(3/10), dengan STOXX 50 naik 0,4% dan STOXX 600 naik 0,3% ke rekor tertinggi baru, karena optimisme...
Aktivitas bisnis di sektor jasa Amerika Serikat stagnan pada bulan September, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply...
Pasar Asia-Pasifik sebagian besar dibuka menguat pada hari Jumat(3/10), mengikuti penguatan Wall Street karena investor mengabaikan penutupan...